Klaten – Serka Joko Waluyo, Babinsa Desa Boto dari Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melakukan monitoring dan pendampingan pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) Tahap XI Tahun Anggaran 2024 di Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, Selasa (3/12/2024)
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Penyaluran BLTDD tersebut diberikan kepada 25 warga Desa Boto yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan. Setiap penerima bantuan memperoleh dana tunai sebesar Rp300.000, - (tiga ratus ribu rupiah). Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala Desa Boto, Sri Rejeki dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Ia juga berpesan agar bantuan yang diterima dapat digunakan dengan bijak.
“Semoga bantuan yang diterima oleh warga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, agar dapat meringankan beban ekonomi mereka, ” ujar Sri Rejeki.
Serka Joko Waluyo, dalam kesempatan yang sama mengingatkan kepada warga penerima bantuan agar dana tersebut digunakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak disalahgunakan. Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah desa dalam menyampaikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bantuan ini diberikan untuk membantu kebutuhan sehari-hari. Saya berharap kepada para penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan bijak dan tidak menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak perlu. Manfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan, ” ungkap Serka Joko Waluyo.
Dalam kegiatan penyaluran BLTDD Desa Boto, adanya pendampingan oleh pihak-pihak terkait, diharapkan proses penyaluran bantuan BLTDD dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, serta memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Boto. (Red)